Saat Tubuh Semakin Jauh Menatap Langit
Istiqomah Satu-satunya Senjata Untuk Bangkit
Arungi Hidup Dengan Bijak Tak Peduli Rasa Sakit
Namun Tak Sanggup Melawan Si Merah Yang Menjangkit
Ibadah Hanya Sekedar Kewajiban
Ikhlasnya Hati Karena Ada Tekanan
Indanhya Maksiat Tak Mampu Dilupakan
Impian Ke Syurga Tapi Jalan Neraka Digunakan
Aku Hanya Bisa Meminta Meminta Dan Meminta
Menunggu Apa Yang Akan Diriku Rasakan
Daku Hanya Bisa Meminta Meminta Dan Meminta
Sementara Diriku Ini Tak Mampu Berguna
Menjalani Perintah Menjauhi Larangan Sesuai Keinginan
Introspeksi Diri Tanpa Ada Penyesalan
Hidup Terisolasi Menjadi Satu Alasan
Hingga Kapankah Menunda Kesuksesan
Jalani Hidup Dengan Penuh Ketergantungan
Dua Windu Sembunyi Dalam Kemunafikan
Jalani Hari Dengan Penuh Misteri
Dua Dekade Yang Tak Berarti
Share |